Sejarah Desa Maras

Desa Maras merupakan pindahan dari Desa Maras Talo Kabupaten Seluma dengan jumlah kepala keluarga 20 KK dan dahulunya dipimpin Jinar Alam yang bertempat di Padang Datar. Maras adalah nama salah satu desa di wilayah Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan saat ini.
Desa Maras mulai berdiri sendiri pada tahun 2007 dengan satu Dusun yaitu Dusun Muara Pandan. Sebelumnya Desa Maras bergabung dengan Desa Keban Jati, terbentuknya Desa Maras dimulai pada tahun 2007, pada saat itu berjumlah 100 KK, kegiatan Desa Maras banyak digunakan untuk menata kelembagaan kelompok masyarakat walaupun masih bersifat sederhana, penataan kelompok-kelompok pertanian, Pada saat itu kegiatan kelompok masyarakat ini banyak bekerja pada sektor pertanian dan kelompok kecil pada sektor perkebunan. Namun karena para pendatang waktu itu berasal dari Desa maka banyak juga yang mengembangkan hewan ternak di Desa Maras ini.
Selanjutnya pada tahun 2008 pemekaran Desa Maras dari Desa Keban Jati dilakukan dan jabatan kepala Desa PJS dijabat oleh Toba Erli. Masyarakat Desa Maras untuk pertama kalinya melakukan pemilihan kepala Desa setelah pemekaran dengan cara seperti pemilihan kepala Desa pada saat sekarang ini, dengan beberapa calon kades yang sebelumnya melakukan adu visi dan misi dalam rencana Pembangunan Desa Maras. Pada pemilihan kepala Desa tahun 2008 ini yang terpilih menjadi kepala Desa adalah Ibu Turah Niarti. Dengan pesatnya pembangunan dan tingginya kepercayaan masyarakat selama 5 tahun terahir beliau terpilih kembali untuk kedua kalinya pada tahun 2014, untuk menduduki jabatan kepala Desa priode 2014-2020 yang pada saat itu di ikuti oleh 4 calon kepala Desa.
Masa pemerintahan Desa, Perkembangan sejarah Desa Maras adalah sebagai berikut:
TABEL 1
SEJARAH PERKEMBANGAN DESA
TAHUN |
KEJADIAN YANG BAIK |
KEJADIAN YANG BURUK |
1920 |
Terbentuknya Desa Maras Yang Di Pimpin Penggawa Jinar Alam |
|
1937 |
Penggawa Ba’it |
– |
1949 |
Depati Ma’un |
|
1965 |
Depati Supiana |
G. 30 SPKI |
1970 |
Depati Musup |
|
1971 |
Depati Yanusin |
– |
1979 |
Kepala Desa Sulani |
– |
1985 |
Kepala Desa Sulani |
Meninggal dunia |
1989 |
Kepala Desa Ra’it Masuknya Transmigrasi Di Dusun Muara Pandan |
Berhenti tanpa hormat |
2001 |
– Pemilihan Kepala Desa Di Menangkan Oleh Lamudin, – Bantuan Listrik Tenaga Surya |
– |
2007 |
– Pemekaran Desa Maras Dari Desa Keban Jati – Langsung Memilih Pjs, Dimenangkan Oleh Toba Erli Selama 06 Bulan Menjabat |
– |
2008 |
– Di Bulan Januari Pemilihan Kepala Desa Dimenangkan Oleh Turah Niarti – Pembangunan Jalan Amd 800m |
– |
2009 |
– Berdirinya Kantor Desa, – Berdirinya Poskesdes – Pembangunan Jalan Sentral Produksi Sepanjang 1000m – Pembangunan Jalan Pnpm Sepanjang 300 M – Juara Tiga Lomba Desa Tingkat Kabupaten |
– |
2010 |
– Mendapat Motor Dinas 1 Unit – Pembangunan Jalan PNPM Sepanjang 250 M – Terwujudnya Dokumen Rpjmdes Tahun 2011-2015 |
–
|
2011 |
Berdirinya gedung paud dari PNPM |
|
2012 |
Pembangunan jalan sentral sentral produksi 1000M dari PNPM |
– |
2013 |
– Pembangunan Pagar Kantor Desa – Pembangunan PPIP Saluran Drainase/Spal Sepanjang 300 M – Pembangunan Pnpm Siring Pasang Sepanjang 1300 M
|
– |
2014 |
– Pemilihan Kepala Desa Di Menangkan Kembali Oleh Turah Niarti – Pembangunan PNPM Jalan Lingkungan Desa Sepanjang 305 M – Pembangunan PNPM Jalan Lingkungan Desa Sepanjang 338 M
|
– |
2015 |
– Penerimaan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 59.319.463,00, dan Dana Desa (DD) sebesar 279.298.120,00. – Pembangunan siring pembuangan dan plat deker sawah selepah sepanjang 60 M. – Pemasangan pagar TPU, – Pengaspalan jalan irigasi sepanjang 2000 m.
|
– |
2016 |
– Penerimaan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp 433.446.000,00, Dana Desa (DD) sebesar Rp 631.307.000,00. Dana hasil bagi pajak dan retribusi daerah (HPR) sebesar Rp 9.651.000,00. – Pengaspalan lapen jalan lamau 480m, – Pemasangan talut jalan lamau 38 m, – Pemasangan beronjong sepanjang 78 m. – Pengaspalan hotmik jalan menuju Muara Pandan, – Pemasangan Plat deker pada jalan sentra produksi Air Dingin, – Pemasangan Tapal Batas desa, – Pembangunan perluasan kantor desa, – Terlaksananya kegiatan peringatan HUT RI,
|
– |